Hi..
Sudah lama aku tidak post mengenani book review di blog, hal ini karena banyaknya hal yang harus aku lakukan, dan jadwal yang sangat padat. Pernah kepikiran untuk nulis book review di blog tapi selalu ujung-ujungnya nulis yang lain. Sekarang karena saya selo, dan sedang mood sehingga munculah niat untuk nulis.

Jadi kali ini aku bakal ngeriview buku yang aku baca yaitu "Outliers" karya Malcolm Gladwell. Aku pertama kali liat buku di toko buku pada saat dimana aku sedang sibuk sibuknya karena kerjaan sekolah. Terus terpikirkan olehku untuk beli, tapi akan aku baca setelah aku punya waktu, dan aku pun beli bukunya. Aku itu tipikal orang yang jarang banget baca buku psikologi, tapi karena aku tertarik sama sinopsis nya sehingga aku memutuskan untuk beli.

Buku ini berisi banyak bagian, dan disetiap bagian Malcolm menceritakan kisah yang berbeda-beda. Yang isinya kebanyakan kisahnya meneritakan mengenai kesuksesan seseorang. Dalam buku ini Malcolm menggambarkan bahwa arti kesuksesan itu sangat luas, dan benyak sekali faktor faktor dari faktor kebetulan maupun faktor yang bisa diraih dengan usaha, itu dibahas dibuku ini. Buku ini juga disamping menceritakan suatu kejadian , juga beberapa bagian menampilkan sebuah data-data. Buku ini disamping sangat informatif, namun juga tetap ada pesannya. Buku ini cocok banget bagi kalian yang suka baca buku mengenai self improvement tapi dengan gambaran sebuah cerita orang lain, sehingga kesan nya tidak monton. Buku ini sering aku baca saat sore di depan teras rumah, karena buku ini cocok menjadi bacaan ringan, jika kalian baca buku ini dianjurkan untuk ngopi ngopi atau minum teh :). Tapi menurut aku ada beberapa bagian yang terlalu dijelaskan terlalu mendetail sehingga kadang ada beberapa bagian yang tidak perlu namun tetap dimasukkan, sehingga menjadi sedikit membosankan. Namun dari semua keseluruhan buku ini lumayan bagus, untuk dibaca saat waktu senggang.

Hai...
Kali ini aku aku bahas tentang buku yang barua ja selesai aku baca,, yup My Brilliant Friend karya Ellena Ferrante, jadi sebenernya ini itu novel udah lama dirilis, pengarangnya sendiri adalah salah satu penulis yang cukup ternama di italia, tapi entah kenapa aku pingin beli novel ini, mugnkin karena memang judulnya yang cukup menarik perhatianku pada saat itu karena aku saat itu lagi butuh banget novel yang topik cerita nya lebih membahas social life jadi aku menjatuhkan pilihan untuk novel ini.

Novel ini bercerita tentang ada dua orang sahabat yang bernama Lena dan Lila namun mereka memiliki kepribadian yang sangat berbeda, di satu sisi Lena seorang yang pendiam dan kadang penakut, namun di sisi lain Lila adalah seorang yang sangat brutal pada masa kecilnya, dan juga sangat berani terhadap orang-orang disekitarnya. Namun mereka berdua sama-sama dibesarkan di lingkungan miskin di luar Napoli dan juga memiliki kecerdasan yang luar biasa. Kisah ini diambil saat tahun 1950 an di kota yang lingkungannya mayoritas penduduk nya miskin. Mereka tumbuh sebagai sepasang sahabat yang selalu melengkapi kelebihan dan kekuranagn mereka masing-masing, meskipun mereka tumbuh di lingkungan yang bisa di bilang cukup keras pada saat itu namun persahabatan mereka membuat kehidupan mereka menjadi berwarna. 

Mereka berdua memiliki mimpi yang sama yaitu menjadi orang kaya, namun ketika mereka tumbuh dewasa mereka memiliki jalan hidup yang berbeda satu sama lain, namun mereka selalu menjaga janji mereka untuk meraih impian bersama dan tetap bersahabat, walaupun banyak hal yang menjadi beban dan masalah bagi mereka dalam mewujudkan mimpi tersebut. 

Kesan pertama saat lihat novel adalah aku akan mengira bahwa cerita nya pasti cuma sekedar cerita tentang persahabatan belaka namun ternyata Ellena menambahkan beberapa pemanis dalam ceritanya misalnya seperti terdapat beberapa kisah cinta antar beberapa karakter dan juga ditambah dengan beberapa kata-kata jenaka. mungkin karena memang di dalamnya menceritakan kisah seorang remaja jadi penambahan pemanis ini meberika aksen dalam cerita yang ingin disampaikan sehingga pembaca tidak mudah bosan ketika membaca nya, hanya saja pada bagian akhir novel aku tidak terlalu suka karena menurutku tidak terlalu klimaks dan bahkan kesannya malah membosankan berbeda dengan bagian awal ceritanya yang cukup intens ceritanya. Jadi menurutku dari 5 bintang aku beri 3,5 bintang untuk ini,

Hai Pembaca..✋
Kali ini aku akan nge-review buku karya Emma Donoghue yang berjudul Room, mungkin beberapa dari kalian udah pernah nonton filmnya yang dibintangi oleh Jacob Tremblay dan Brie Larson ini, akting mereka sangat mengagumkan di film tersebut ,sejujurnya aku baru baca bukunya setelah filmnya keluar jadi aku masih ingat betul cerita di filmnya.

Jadi buku ini menceritakan tentang seorang ibu dan anak yang di sekap oleh seorang pria yang bernama Nick, mereka di sekap selama 7 tahun, nah selama itu mereka di sekap di sebuah kamar kecil bekas gudang yang berukuran kurang lebih 3 x 3 meter saja . Mereka menghabiskan waktu nya hanya berada di kamar tersebut, seperti tidur, mandi, memasak, bermain , dan lain-lain hanya berapa di sebuah kamar kecil itu. Karena semenjak lahir Jack dibesarkan di ruangan kecil itu, karena di dalam buku ini Emma Donoghue menggunakan sudut pandang dari Jack nya sendiri sehingga cerita yang disampaikannya pun benar-benar menggambarkan psikis seorang anak yang hanya mengetahui dunianya sebesar kamar. Jack bahkan menganggap benda-benda yang ada di kamarnya adalah sahabatnya, dia juga berpikir bahwa dunia yang dia lihat di dalam televisi tidak nyata.

Namun pada akhirnya mereka dapat lolos dari sekapan Nick dengan cara yang cukup membuat hati para pembaca deg-degan ketika membaca proses pelarian mereka yang cukup mencekam. Namun karena di dalam novel ini menggunakan sudut pandang seorang anak berusia 5 tahun maka kesannya tidak terlalu berlebihan dalam bagian konfliknya, tapi karena hal inilah yang membuat akhir cerita dari novel nya mengharukan karena penyajiannya menggunakan kepolosan pengakuan dari seorang anak 5 tahun yang sebelumnya tak begitu mengenal dunia, tetapi kini dia mengetahui tentang segalanya bahwa dunia itu luas dan nyata.

Bagi kalian yang tertarik dengan novel ini kalian bisa beli novel ini di toko-toko buku terdekat...

Hai para pembaca..
Kali ini aku aku akan ngebahas lagi bukunya Victoria Aveyard yaitu Glass Sword, seperti yang kita tahu bahwa buku Glass Sword ini adalah buku kedua setelah Red Queen yang sebelumnya udah aku bahas. Nah di buku ini itu adalah lanjutan dari buku pertama ,jadi untuk kalian yang mau baca buku ini aku sarankan kalian harus baca buku pertamanya dulu, jadi setidaknya tahu betul isi ceritanya.

Di buku ini menurutku plot nya agak beda dengan yang buku pertama yang banyak naik turunnya , di buku ini lebih banyak naik nya, sehingga membuat pembaca sendiri ingin terus membaca dan mengtahui cerita selanjutnya. Jujur buku ini lebih tebal dari buku pertamanya tapi aku lebih cepet selesai baca nya ketimbang yang pertama, mungkin karena pengaruh plotnya atau apa emang aku lagi punya waktu selo aja haha kayaknya kedua-duanya.

Jadi di buku ini itu lebih menfokuskan pada petualangan Mare dan kawannya dalam mencari Newblood atau Darah Baru yang sebelumnya sudah di ceritakan di buku pertama bahwa ada orang-rang seperti Mare yang memiliki mutasi ganda yaitu setengah perak dan merah, Mare merasa bukan hanya dirinya sendiri yang memiliki mutasi itu tapi ternyata di luar sana banyak yang memiliki itu. Newblood ini diceritakan memiliki kekuatan yang sangat kuat dibandingkan pada kaum manapun, sehingga membuat Mare berpikir untuk menemukan mereka semua yang nantinya mereka akan dijadikan pasukan untuk menyerang kaum perak.

Pada saat itu lebih banyak kaum merah yang menjadi korban penindasan dari kaum perak sehingga waktu Mare pun tidak banyak untuk mempersiapkan pasukannya untuk melakukan perlawanan, maka Mare di bantu teman-temannya untuk melatih para Darah Baru. Di akhir cerita Mare sempat berhasil dengan rencananya, namun lagi-lagi ada hal yang membuat rencana Mare gagal lagi.

Nah untuk kalian yang sudah baca buku pertamanya tapi belum baca buku ini maka aku sarankan untuk baca buku ini, buku ini lebih sering membuat aku senam jantung karena memang penuh ketegangan di setiap bab nya. Pokoknya keren lah kalian harus baca.

Hai para pembaca ...
Kali ini aku bakal nge-review tentang salah satu buku fiksi yang cukup terkenal dan juga menjadi salah satu buku favorit ku yaitu Red Queen karya Victoria Aveyard, disini aku akan cerita sedikit mengenai buku ini, eits.. aku disini gak akan spoiler tentang isinya karena judulnya review jadi aku cuma akan menceritakan sinopsis singkat dari buku ini..

Jadi di buku ini diceritakan ada sebuah kerajaan yang kaumnya terpisakan karena perbedaan darah mereka yaitu kaum perak yang memiliki darah perak mereka adalah orang bangsawan, hidup bermegah-megahan, bahkan pakain mereka berhiasan emas dan kristal yang sangat mengagumkan. Hal lain berbeda pada kaum merah yang memiliki darah merah mereka kebanyakan adalah kaum rakyat jelata yang tinggal di lingkungan kumuh dan selalu menjadi bawahan kaum perak. Jadi bisa kita lihat bahwa sistem kapitalis berlaku disini.

Namun ada Mare gadis 17 tahun yang mucul di tengah-tengah gentirnya permasalahan tersebut, dia bukan merah tapi juga bukan perak. Dia dilahirkan dan dibesarkan oleh kaum merah namun ada suatu peristiwa yang membuat Mare bahkan tidak percaya akan dirinya, yaitu ternyata Mare mengetahui bahwa dia memiliki kekutan seperti kaum perak. Untuk menutupi hal ini maka keluarga kerajaan memutuskan untuk menutupi identitas diri Mare yang sebenarnya, dan menjadikannya seorang perak serta mengangkatnya menjadi putri mahkota di kerajaan tersebut.

Disini Mare tersadar bahwa dia memiliki tanggungan yang besar terhadap kaumnya sendiri, dia tidak bisa membiarkan kaumnya menderita sedangkan dia malah enak-enakan menjadi ratu di istana, dia tidak boleh membiarkan itu terjadi maka dia mencari cara agar dapat menghilangkan kesenjangan antara kedua belah kaum tersebut, dia tahu betul bahwa satu-satunya cara agar dapat melakukan itu adalah dengan mengadakan pemberontakan secara diam-diam terhadap kaum perak. Namun ada suatu kejadian yang membuat rencana Mare gagal dan tak sesuai harapannya

Lalu apa yang terjadi setelah itu... Kalian harus baca sendiri bukunya kalo aku ceritain namanya spoiler nanti. Tapi buku ini bagus banget dengan caranya Victoria Aveyard menyajikan plot cerita yang naik turun, karena memang novel ini sendiri kan genre nya fiction jadi untuk plot yang naik turun emang udah jadi hal biasa ditemui pada novel genre ini.

Aku sangat highly recomanded banget novel ini untuk kalian yang suka baca buku tentang advanture, sacrifice, love. Jadi bagi kalian yang tertarik bisa baca buku ini.